”Dia (Mukesh Ambani) membuat gedung pencakar langit sebagai rumahnya yang baru. Rumah yang berlokasi di Mumbai, India, itu bernilai 630 juta poundsterling (Rp9 triliun),” tulis The Telegraph kemarin. Ambani bersama istri dan tiga anaknya dikabarkan
telah menempati rumah yang dinamai Antilia, nama sebuah kota dalam dongeng, itu. Rumah memiliki 27 lantai, yang jika digabungkan luas keseluruhannya mencapai 37.000 meter persegi.
Dengan demikian, Antilia dipastikan lebih luas ketimbang Istana Versailles, bangunan bersejarah kebanggaan Prancis. Dari puncak rumah setinggi 173 meter itu akan tampak pemandangan Kota Mumbai dan Laut Arab. Rumah baru Mukesh Ambani dipastikan tercatat sebagai tempat tinggal termahal di dunia. Antilia lebih mahal dibanding One Hyde Park Penthouse. Hunian yang terletak di London, Inggris, itu terjual seharga 140 juta poundsterling, Agustus 2010 lalu.
Antilia juga lebih mahal dibanding rumah-rumah milik orang terkaya dunia lainnya (lihat infografis). Layaknya hotel berbintang lima, Antilia memiliki banyak fasilitas seperti sebuah kolam renang, ballroom, beberapa kamar tamu, sejumlah lounge, dan bioskop dengan 50 tempat duduk. Untuk “menyemarakkan” rumah, Ambani menambahkan sebuah ruang kebugaran dan studio tari. Demi mempermudah akses transportasi, tiga zona pendaratan helikopter (helipad) tersedia di atas atap bangunan.Rumah mewah ini juga dilengkapi tempat parkir yang mampu menampung 160 kendaraan.
Di rumah ini terdapat pula taman gantung empat lantai yang dirancang untuk menjaga ruangan tetap dingin di musim panas dan hangat di musim dingin. Penghuni rumah maupun tamu tak perlu banyak berkeringat menuju setiap bagian rumah lantaran bangunan itu mengoperasikan sembilan lift. “Untuk memastikan semua berjalan dengan baik, Mukesh Ambani akan mempekerjakan 600 karyawan di Antilia,” tulis Guardian kemarin.
Pembangunan rumah supermahal ini memang mengagetkan banyak kalangan. Selama ini Ambani dikenal sebagai sosok yang rendah hati. Sikapnya itu tampak di dalam caranya berpakaian, bersikap, maupun berbicara. Kini,ketika Antilia selesai dibangun, banyak orang mengerutkan dahi.Bangunan yang berdiri di tengah-tengah kepadatan Kota Mumbai itu layaknya sisi lain Ambani. Lepas dari itu, semua langsung teringat pada pesan Perdana Menteri (PM) India Manmohan Singh tentang kesederhanaan.
Kepada para jutawan India, Singh berpesan supaya mereka ”menjauhkan diri dari tindakan konsumtif”.Singh tidak mau mereka berfoya-foya dan menjadi sosok yang flamboyan. PM India justru menginginkan mereka supaya bisa menjadi teladan bagi sikap hidup yang tidak berlebihan. Banyak kalangan menilai Mumbai, kota yang 55% penduduknya hidup dalam kemiskinan, tampaknya tidak perlu identitas semegah Antilia. Mereka menilai sungguh ironi,bangunan semegah Antilia berada di kota yang lebih dari setengah penduduknya hanya sanggup meraup pendapatan sekitar USD2 per hari.
Namun, pada akhirnya semua kembali pada Ambani.Sebagai pemilik uang, dia bebas membelanjakan pundi-pundi kekayaan untuk alasan serta tujuan apa pun.“Itu hanya rumah keluarga, namun dalam bentuk yang besar. Tidak harus dipermasalahkan,” ujar kolega Ambani yang tidak disebut namanya kepada Guardian. Ambani adalah salah satu pebisnis yang mengharumkan nama India. Namanya bahkan sudah tercatat dalam barisan orang terkaya versi majalah Forbes.
Menurut versi terakhir Forbes, Ambani merupakan orang terkaya keempat di dunia. Kekayaannya diperkirakan mencapai USD29 miliar (Rp260 triliun). Di India, dia dikenal sebagai bos Reliance Industries. Kerajaan bisnis Ambani itu bergerak pada bidang ritel, minyak bumi,serta bioteknologi. Kekayaannya diperkirakan terus bertambah hingga menjadi USD62 miliar pada 2014. Majalah Forbes memprediksi Ambani menjadi orang terkaya di dunia pada tahun tersebut.
Mukesh Ambani lahir di Yaman, 19 April 1957. Sejumlah saudaranya menuturkan, Mukesh Ambani merupakan sosok pendiam.Dia pribadi yang tak suka publisitas dan muncul di depan umum. Mukesh Ambani lebih senang memasak di dapur serta memakai pakaian lokal. Sebelum menempati rumah mewah itu, dia tinggal di sebuah apartemen berlantai 14 di Mumbai.
