Pages

Gerakan yoga bagi yang bertubuh ekstra

Ilustrasi dok: Thinkstock

Banyak orang, terutama kaum perempuan umumnya yang merasa ‘minder’ akan bentuk tubuhnya yang berukuran extra. Ada mitos yang beranggapan bahwa hanya orang yang kurus dan lentur yang bisa ikut latihan yoga. Mungkin juga ada anda yang bertubuh besar ingin berlatih yoga tapi tidak pede untuk ikut latihan di studio fitness atau yoga.

Dalam melakukan olahraga untuk yang bertubuh besar, perhatian ekstra harus diberikan kepada sendi-sendi tubuh. Sendi tubuh orang berukuran besar akan mengalami lebih banyak tekanan di daerah kaki, engkel dan lutut dan oleh sebab itu harus melakukan latihan yang lebih ‘gentle’ lebih baik jangan melakukan gerakan melompat atau menghentak.

Selain itu mungkin ada beberapa pose yang harus dimodifikasi untuk memberikan ruang gerak lebih banyak khususnya pada daerah perut serta punggung atas, paha dan lengan atas. Pose yang dimodifikasi dengan penggunaan alat bantu yoga seperti tali, kursi, selimut, guling atau blok sangat penting untuk membantu mereka yang bertubuh besar dalam beryoga. Bagi yang merasa tidak nyaman bila melakukan latihan langsung di studio fitness atau yoga, latihan berikut yang telah dimodifikasi ini dapat dilakukan mereka yang masih belum percaya diri untuk pergi ke kelas umum.

1. Paschimottanasana
Duduk dengan kaki yang melebar ke samping membentuk sedikit V, lingkarkan tali mengelilingi kedua telapak kaki. Panjangkan tulang punggung, membungkuk dari pinggul dan boleh tekuk lutut sedikit. Dengan bantuan tangan disamping paha, jalankan tangan dengan bantuan tali. Tahan kurang lebih 1 menit. Keluar perlahan dari pose dengan melonggarkan tali dari tangan.

2. Adho Muka Svanasana

Letakkan kursi di depan dinding, kemudian berdiri di depan kursi dan letakkan telapak tangan selebar bahu di kursi. Perlahan jalan mundur sampai terasa punggung belakang panjang dan paha belakang distretch. Tahan kurang lebih 30 detik. Keluar dari pose dengan jalan kearah kursi perlahan2, kemudian tekuk lutut sedikit untuk kembali ke pose berdiri.

3. Bhujangasana

Berdiri di depan dinding dengan tangan menempel ke dinding parallel dengan bahu. Maju sedikit sampai siku menekuk ke samping. Sambil tarik napas, tekan telapak tangan ke dinding sambil pelan-pelan membuka dada dan membuang kepala dan punggung atas kearah belakang. Tahan kurang lebih 30 detik.

4. Balasana
Tempatkan 2 kursi yang saling berhadapan. Duduk di kursi yang satu dengan kaki sedikit terbuka membentuk V. Letakkan tangan di kursi yang depan panjangkan tulang belakang dan perlahan membungkuk ke depan. Boleh letakkan kening di dudukan kursi atau di atas tumpukan telapak tangan. Tahan kurang lebih 30 detik – 1 menit.

5. Bharadvajasana

Duduk disamping kursi dengan kaki selebar pinggul telapak kaki menyentuh lantai. Ambil napas panjangkan tulang punggung kemudian perlahan memutar badan kearah kanan dan letakkan tangan di setiap sisi samping kursi. Bernapas seperti biasa tahan pose kurang lebih 15 – 30 detik. Kembali menghadap depan, duduk menghadap arah yang satunya dan ulangi berputar kearah kiri.

6. Viparita Karani

Tidur di lantai dengan kaki ditekuk dan ditempelkan ke dinding. Pelan-pelan luruskan kaki kearah atas masih bertumpu di dinding. Bernapas seperti biasa tahan pose kurang lebih 3 – 5 menit. Keluar dari pose perlahan dengan menekuk kaki satu persatu kebawah, tekan telapak kaki dan geser badan mundur kebelakang, buang badan ke satu sisi dan bangun pelan-pelan dari samping.


sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...