Setiap manusia memiliki emosi negatif dan positif. Jika tak bisa mengontrolnya, emosi akan menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri.
Untuk itu, setiap manusia perlu memiliki kontrol terhadap emosinya. Menurut pakar penyembuhan melalui emosi (emotional healing), Irma Rahayu, emosi negatif seseorang tak bisa dihilangkan.
"Contoh emosi negatif itu adalah rasa marah, dendam dan sebagainya. Itu adalah hal yang manusiawi dan tidak bisa dihilangkan," kata Irma saat diwawancara Yahoo! Indonesia.
Menurut Irma, yang biasanya dilakukan para healer adalah menuntun pasien mereka agar bisa mengubah emosi negatif yang dirasakan menjadi sebuah motivasi.
Irma telah menjadi healer sejak 2008 lalu. Pasiennya memiliki masalah yang beragam. Mulai dari pengusaha yang bangkrut, pasangan yang bermasalah dalam pernikahannya dan masih banyak lagi.
"Semua masalah yang dialami manusia berkaitan dengan emosi. Emosi itu berupa energi. Terapi saya adalah mengubah emosi itu menjadi energi untuk kembali bangkit dari keterpurukan," tambah Irma.
Dalam membantu pasiennya, Irma memiliki dua bentuk kegiatan, yaitu terapi berkelompok juga individual. Uniknya, terapi individual yang dilakukan Irma tak seperti layaknya terapis lain yang bertemu pasien di sebuah ruangan yang tertutup.
"Saya lebih suka bertemu pasien di kafe, mal, dan sebagainya. Jadi mereka tak tampak layaknya orang yang memiliki masalah. Mereka menjadi lebih santai. pendekatan saya juga tidak seperti terapis, melainkan lebih seperti teman dan sahabat," ujarnya.
Irma tak bisa menjamin berapa lama seseorang harus mengikuti sesi terapi hingga dinyatakan sembuh. Menurutnya hal tersebut sangat tergantung dengan masing-masing orang.
"Tergantung berapa lama orang itu kuat kemauannya untuk kembali bangkit," pungkasnya lagi.
Irma Rahayu merupakan salah satu healer dalam Festival Namaste 2011 lalu.
sumber