Pages

Menyeruput bandrek ala Paris

ilustrasi, dok:Tempophotos


Paris mengelar acara Pasar Seni Indonesia yang bertempat di taman dan Balai Budaya KBRI Paris dengan menampilkan berbagai seni dan budaya Tanah Air kepada publik Prancis menjelang liburan musim panas.


"Pasar seni ini menjadi ajang bagi asosiasi untuk mempromosikan berbagai karya sastra Indonesia yang diterjemahkan dalam bahasa Prancis dan diterbitkan Asosiasi Pasar Malam," kata Sekretaris Dua KBRI Paris, Gita Loka, Kamis, (9/6).

Pasar malam itu dibuka oleh Dubes RI Paris Rezlan Ishar Jenie dan Wakil Asosiasi Pasar Malam. Dalam sambutannya, Dubes Rezlan Ishar Jenie menyambut hangat kedatangan pengunjung dan mempersilakan mereka menikmati sebagian kecil bentuk kesenian Indonesia dalam suasana pasar rakyat yang akrab dan informal.

Wakil Asosiasi Pasar Malam menyampaikan penghargaan kepada KBRI Paris yang memberikan kesempatan kepada asosiasi untuk mempromosikan Indonesia dalam bentuk karya sastra, dan bekerjasama melakukan penerbitan buku karya sastra kontemporer Indonesia. Disebutkan bahwa karya sastra merupakan sarana bagi masyarakat Prancis untuk mengenal lebih dalam budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Acara dimulai dengan "cocktail" sederhana yang diiringi musik Nusantara yang dibawakan kelompok musik Bonapasogit. Para pengunjung mendapat kesempatan menikmati hidangan makanan dan minuman ringan khas Indonesia yang terdiri dari kue seperti sosis solo, lapis Surabaya, lemper, dadar gulung, pisang goreng, dan keripik singkong. Minuman ringan terdiri dari berbagai jus buah, bandrek, bajigur, serta teh dan kopi produksi Indonesia.

Pengunjung juga berkesempatan untuk membaca karya-karya sastra Indonesia dalam bahasa Prancis di stand Asosiasi Pasar Malam. Mereka juga dapat mencoba demonstrasi membatik yang dipandu Erlina Doho, yang memperagakan proses membatik dari awal hingga akhir.


sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...