Ini solusi untuk pria yang merasa kurang nyaman jika harus memeriksakan kualitas spermanya di laboratorium. Food and Drug Administration (FDA) di Amerika sedang menguji sebuah peralatan tes untuk memeriksa jumlah sperma yang dihasilkan pria. Alat untuk memeriksa kadar kesuburan pria ini nantinya bisa digunakan sendiri di rumah.
Sperm test kitbuatan Inggris ini diperkirakan akan dijual seharga 15 poundsterling di berbagai apotek di Inggris, lebih murah daripada jika suami harus melakukan pemeriksaan sperma di laboratorium.Menurut sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal Human Reproduction, Dr John Herr dari University of Virginia, yang membantu mengembangkan peralatan ini, akurasi tes ini mencapai 96 persen jika dibandingkan dengan metode standar yang digunakan di laboratorium.
"Tes ini pada dasarnya memberikan informasi pada pria seberapa dalamnya ketidaksuburan itu," ujar Dr Herr. "Jika kedua strip-nya negatif, artinya mereka perlu mencari perawatan medis untuk (memperbaiki) ketidaksuburan."
Alat tes sperma ini bekerja dengan cara mendeteksi sebuah antigen yang ditemukan pada permukaan kepala sel sperma yang diketahui sebagai SP-10, dan butuh waktu 10 tahun untuk berkembang.
"Tes ini pada dasarnya memberikan informasi pada pria seberapa dalamnya ketidaksuburan itu," ujar Dr Herr. "Jika kedua strip-nya negatif, artinya mereka perlu mencari perawatan medis untuk (memperbaiki) ketidaksuburan."
Alat tes sperma ini bekerja dengan cara mendeteksi sebuah antigen yang ditemukan pada permukaan kepala sel sperma yang diketahui sebagai SP-10, dan butuh waktu 10 tahun untuk berkembang.