Tangerang: Seorang ibu rumah tangga melapor ke polisi karena menjadi korban penganiayaan yang dilakukan suaminya. Penganiayaan itu terjadi hanya gara-gara sang istri meminta suaminya pulang. Saat itu sang suami sedang asyik chating di warung internet (warnet).Korban Lili S., 24 tahun, mendatangi Polres Metropolitan Tangerang siang tadi. Dalam laporannya perempuan itu mengatakan
, sekitar pukul 13.00 dia meminta anaknya untuk menjemput sang bapak , Dani D., 27 tahun, yang tengah chating di warnet. Tempat itu tidak jauh dari rumah mereka yang berada di Kampung Sumur Pacing RT 01/02 Kelurahan Paburan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.Menurut Agus, tetangga korban, mengatakan bahwa pasangan Lili-Dani memang kerap bertengkar. Persoalan kecil saja sudah bisa membuat mereka perang mulut. Dia tidak tahu apa pekerjaan pasangan itu untuk menghidupi keluarga. “Suaminya pengangguran,” katanya.
Saat Dani tiba di rumah, lelaki itu langsung marah. Dia kesal karena dipanggil saat sedang asyik main chating. Pasangan itu kemudian bertengkar. Lalu Dani membenturkan kepala istrinya ke tembok. Lili berusaha menghindar dengan lari ke luar rumah sambil memegangi kepalanya yang beradarah.
Tidak puas dengan aksinya, Dani terus memburu Lili. Dia mengambil batu yang kemudian digunakan untuk memukuli isirinya. Keributan itu menarik perhatian tetangga. Mereka berhasil melerai dan membawa Lili klinik terdekat. Setelah mendapat pengobatan, Lili diantar Agus ke Polres Tangerang.
Wajah Lili masih terlihat pucat saat di kantor polisi. “Sakit sekali,” kata Lili singkat. Perempuan bertubuh kurus itu menahan nyeri akibat luka di kepala yang sudah dibalut perban. Darah kering terlihat di bagian punggung dan kaos garis-garis yang dikenakannya.
Kepala satuan reserse kriminal Komisaris polisi Arie Ardian Rishadi menyatakan saat ini pelaku sudah ditangkap. “Masih kami mintai keterangan, dia hampir dikeroyok massa,” kata Arie.
