Perselingkuhan dalam sebuah hubungan cinta disebabkan oleh banyak hal. Bisa akibat kejenuhan, komunikasi yang semakin buruk, pikiran yang tak lagi sejalan atau karena kesibukan masing-masing yang tambah padat.
Mau tahu ciri-ciri pria/suami yang selingkuh? Berikut tanda-tandanya:
1. Semakin senang dandan, tampil necis dan menyemprotkan parfum
Jika di saat pacaran suami senang tampil rapih, lalu setelah menikah tak lagi memerhatikan penampilan, namun kemudian mendadak mulai “genit”, Anda para istri patut curiga kenapa ia menjadi seperti itu. Bisa jadi ia sedang ingin menarik perhatian perempuan lain di luar sana atau ingin menyenangkan perempuan lain.
2. Mulai kurang perhatian terhadap keluarga
Jarang di rumah, jarang bercengkrama dengan anak atau jarang menggoda Anda? Bisa jadi suami sedang teralihkan perhatiannya kepada yang lain. Bisa jadi pekerjaan, atau mungkin perempuan.
3. Suka berganti jadwal
Sudah janjian dengan Anda, namun suami tiba-tiba membatalkannya karena ada jadwal rapat, jadwal bertemu klien atau mendadak lembur. Hmm? Aneh ya. Padahal ia tadinya tak seperti itu. Anda perlu mencari tahu mengapa suami senang mengganti jadwal berduaan dengan Anda secara mendadak.
4. Tagihan telepon membludak atau selalu membawa ponselnya ke mana-mana
Tagihan biaya telepon suami Anda melambung setinggi langit. Nomor yang dituju atau yang menghubunginya itu lagi itu lagi. Suami juga senang membawa-bawa ponselnya ke mana-mana, termasuk ke kamar mandi. Belum lagi jika ia merasa tersinggung kalau Anda melihat isi SMS, BBM atau catatan telepon masuk dan keluar. Ini bisa jadi tanda ia berselingkuh.
5. Naluri tak selalu salah
Jika naluri Anda sebagai istri mengatakan bahwa suami berselingkuh, bisa jadi itu betul. Tapi sebelum menuduh, ajak suami berbicara baik-baik dengan kepala dingin. Bicaralah dengan hati dan kejujuran. Apakah masih ada rasa cinta dan setia di antara Anda dan suami. Ingat semua momen indah Anda dan suami. Jangan pernah lupakan anak-anak. Mungkin dengan pendekatan yang hangat, suami bisa berkata jujur apa adanya.
sumber