Penelitian menunjukkan, harapan hidup pria rata-rata lima tahun lebih pendek dari wanita. Selain itu, pria juga berisiko tinggi menderita kanker, kecelakaan, merokok, menyalahgunakan narkoba dan kegemukan. Kaum Adam juga biasanya kurang peduli pada kesehatannya dan datang ke dokter.
Lebih dari 68 persen pria menderita kegemukan atau obesitas dan 48 persen memiliki kondisi gangguan mental. Sementara itu, hanya 5 persen pria yang mengonsumsi cukup buah dan sayuran serta ada 16 persen pria yang mengunjungi dokter tahun lalu.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan Australian Institute of Health and Welfare (AIHW). Hasil laporan ini dipublikasikan Selasa (14/6/2011) sebagai bagian dari kebijakan kesehatan nasional untuk pria dari pemerintah pusat Australia.
AIHW juga menyebutkan faktor biologis, psikologis, dan strukturalis mungkin menjadi alasan mengapa pria lebih jarang menggunakan layanan kesehatan.
Keengganan pria untuk lebih peduli pada kesehatannya juga tampak dari kurang terbukanya mereka pada dokter mengenai jam kerja lembur, merasa malu untuk menceritakan masalah emosional dan kesehatan seksual pada dokter perempuan, serta tidak nyaman untuk membicarakan alasan kehadiran dokter di ruang tunggu.
Selain itu, pandangan tradisional masih mendorong pria untuk mandiri, menekan perasaan, dan lebih kuat menahan sakit. Hal ini membuat pria malas mencari bantuan medis karena tidak ingin dianggap lemah.
sumber