Pages

Malaysia nikmati beras Indonesia

Beras

Wisatawan mancanegara asal Malaysia di Kota Bandung tidak hanya tertarik dengan produk pakaian, mereka juga banyak membeli beras Indonesia.

Wisatawan asal Negeri Jiran itu membeli beras berkualitas tinggi alias premium sebanyak 2-3 kilogram. Dengan demikian, Malaysia merupakan pasar potensial bagi produk beras premium Indonesia.
Rangga Umar, penjual beras di Pasar Baru, Bandung, mengatakan pembeli dari Malaysia datang hampir setiap hari. Mereka hanya membeli untuk kebutuhan pribadi, sehingga tidak membeli dalam jumlah banyak.

Selain dari Malaysia, pembeli dari Singapura juga banyak membeli beras di Pasar Baru. "Biasanya (pembeli) yang dari Malaysia membeli (beras) Pandanwangi dan Rojolele," kata Rangga di Pasar Baru, Ahad (7/8).
Menurut dia, beras yang diminati wisatawan asal Malaysia itu tergolong harga mahal. Satu kilogram beras premium yang diminati wisatawan Malaysia itu seharga Rp 9.000. Harga itu naik ketika mulai memasuki Ramadhan. Harga sebelumnya hanya Rp 8.200 per kilogram.

Menurut Rangga, beras premium yang harganya relatif mahal itu memang hanya diminati konsumen menengah ke atas. Meski konsumennya terbatas, Rangga menyebut permintaan terhadap beras premium ini tidak berkurang. "Pembelinya ada terus. Orang kita (Indonesia) juga banyak yang membeli," ujarnya.

Sementara, beras yang paling banyak dibeli masyarakat atau beras jenis IR dipatok seharga Rp 7.400 per kilogram.Harga sebesar itu tetap stabil memasuki Ramadhan alias belum ada kenaikan signifikan. Kenaikan baru akan terasa mendekati lebaran, kenaikannya rata-rata sebesar Rp 200-500 per kilogram.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa ketika meninjau Pasar Baru terkejut dengan adanya pembeli beras premium Indonesia dari Malaysia. Menurut Hatta, kondisi ini harus dimanfaatkan dengan cara memperluas pasar. "Ini berarti permintaannya ada," kata Hatta.


sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...